ROFAERWAR: TRADISI TANPA MENINGGALKAN RELIGI


BANDA NAIRA. Tradisi Cuci Parigi Pusaka atau biasa dikenal dengan ROFAERWAR di Negeri Lonthoir, Banda Naira Kabupaten Maluku Tengah menyedot perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Tradisi yang dilakukan 10 tahunan tersebut menarik minat warga dari berbagai daerah termasuk masyarakat Maluku, Sulawesi dan Jawa. Tak ketinggalan wisatawan dari berbagai negara ikut ambil bagian dalam tradisi yang penuh dengan nuansa magis tersebut. Dari pantauan kami di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada sabtu sore, ribuan wisatawan dari berbagai daerah dan juga masyarakat keturunan Banda mengikuti pelayaran dengan Kapal Pelni KM Ciremai menuju Banda Naira. Tak ketinggalan juga ratusan turis dari mancanegara ikut dalam pelayaran tersebut.

Dalam waktu sekitar 7 jam Kapal tersebut tiba di Banda Naira. Tak ketinggalan sejumlah kapal pesiar dari mancanegara turut ambil bagian di Perairan Banda Naira. Yang menarik Tradisi ini setiap kali dilaksanakan, dikunjungi puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah dan berbagai negara. Sekedar informasi Parigi Pusaka yang mempunyai cerita unik dari Negeri Lonthoir Banda Naira adalah Parigi (Sumur) yang terletak di atas bukit dan memiliki sumber air yang sangat menyejukkan. Sumur tersebut bila diamati secara seksama terlihat menyerupai kepala kucing. Cerita magis dari sumur tersebut, jika airnya kering pada satu waktu maka akan terjadi satu musibah sangat besar yang akan menimpa salah satu negeri atau dunia. Wallahualam. Dalam prosesinya, Parigi Pusaka dicuci dengan menggunakan kain gajah --kain putih yang panjangnya 99 meter-- dan diarak --oleh semua orang yang hadir saat itu-- menuju pantai. Selain Tradisi Cuci Parigi masih terdapat sejumlah kegiatan tradisional seperti Lomba Kora-Kora (Belang) dan beberapa kegiatan lainnya, termasuk "kasnai kapala masjid" yang dilaksanakan beberapa hari sebelum ROFAERWAR. Pelaksanaan Cuci Parigi Pusaka Lonthoir sebelas (11) tahun sebelumnya berlangsung pada hari Senin, 20 November 1997 dan kali ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2008. (mix sources)

........"tradisi tanpa harus meninggalkan religi"......

0 comments:

SAIL BANDA 2010

Serba-Serbi Banda Naira