BOEDIONO SIAP PROMOSIKAN SAIL BANDA 2010

Banda, Maluku - Wakil Presiden terpilih, Boediono menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan kegiatan pelayaran bertaraf internasional bertajuk "Sail Banda 2010."

"Saya tidak janji, hanya bila dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2009 mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saya siap mempromosikan kegiatan bertaraf internasional tersebut," katanya di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu malam.

Ia menyatakan kesiapannya saat bertatap muka dengan tokoh masyarakat Banda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang dihadiri Wakil Bupati Imanuel Seipala, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, dan sesepuh masyarakat Banda, Des Alwi.

"Sail Banda memiliki nilai jual strategis di bidang pariwisata yang bisa menjaring para pelayar internasional dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke daerah yang memiliki andil sangat besar bagi Indonesia itu," katanya.

Hanya saja, ia mengingatkan nilai jual itu harus didukung dengan stabilitas keamanan yang senantiasa terpelihara sebagaimana kenyataan yang dirasakan selama kunjungannya pada 26-28 September 2009.

Begitu pula sarana dan prasarana seperti kepastian penerbangan reguler yang dikeluhkan masyarakat selama empat tahun terakhir, karena hanya sekali penerbangan dari sebelumnya yang mencapai tiga kali penerbangan selama sepekan.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia harus menunjang pengembangan pariwisata sejarah dan budaya di Pulau Banda yang sudah terkenal hingga ke mancanegara sejak abad 15.

Sarana dan prasaran kesehatan dan jalan pada 10 pulau pada Kecamatan Banda serta sistem demokrasi dan pemerintahan bersih harus direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.

"Itu merupakan bagian dari visi dan misi SBY-Boediono sehingga dipercaya rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan," katanya.

Boediono juga mengingatkan masyarakat Banda soal wacana pengembangan daerah ini sebagai otorita seperti Batam.

"Jangan terhanyut dengan istilah-istilah yang sebenarnya bila direalisasikan tidak sesuai dengan berbagai potensi di daerah ini," katanya.

Sebaliknya, Boediono mengusulkan lembaga perguruan tinggi di Maluku mengkaji undang-undang kawasan ekonomi khusus yang saat ini dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau kawasan potensial.

"Kalau hasil kajiannya strategis, silahkan usul kepada pemerintah pusat, dan sekali lagi saya tidak berjanji tetapi saya siap memperhatikan demi kesejahteraan masyarakat Banda khususnya dan masyarakat Maluku pada umumnya," katanya.[sumber]

0 comments:

SAIL BANDA 2010

Serba-Serbi Banda Naira